1. DEFINISI PENDIDIKAN
A. Menurut Undang-Undang
1. UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : "Pendidikan adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan/latihan bagi peranannya di masa yang akan datang";
2. UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
B.Menurut para ahli pendidikan
1. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai
daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat
memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
2. John Dewey, pendidikan adalah suatu proses
pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan
biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi
secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social.
Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa
dan kelompok dimana dia hidup.
3. Frederick J. Mc Donald, pendidkan adalah suatu proses atau
kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat
1 2.
DEFINISI IPS (ILMU PENDIDIKAN SOSIAL)
1. Somantri (Sapriya:2008:9)
menyatakan IPS adalah penyederhanaan atau disiplin ilmu ilmu sosial humaniora
serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah
dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.
2. Mulyono Tj. (1980:8) berpendapat bahwa
IPS adalah suatu pendekatan interdisipliner (inter-disciplinary approach) dari
pelajaran ilmu-ilmu soial, seperti sosiologi, antropologi, budaya, psikologi
sosial,sejarah, geografi, ekonomi, politik, dan sebagainya.
3. Saidiharjo (1996:4) menyatakan
bahwa IPS merupakan kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah
mata pelajaran seperti:geografi, ekonomi, sejarah,sosiologi,politik
4. Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan
dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi
dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya,
psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang
diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang
disederhanakan agar mudah dipelajari.
3. DEVINISI
PENDIDIKAN IPS
1. Pendidikan IPS pada hakikatnya
adalah pendidikan interelasi aspek-aspek kehidupan manusia di masyarakat.
Hakikatnya materi digali dari kehidupan sehari-hari yang nyata dalam kehidupan
siswa dan masyarakat. Pendidikan IPS merupakan proses pengajaran yang memadukan
berbagai pengetahuan social (Depdikbud, 1983).
2. Pendidikan IPS adalah
penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu social dan humaniora,
serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikann secara ilmiah
dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan. Somantri dalam (Sapriya,
2008:9)
3. Menurut Sapriya (2008:3)
Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu mempunyai ilmu-ilmu yang
mendukung ips yang berakar pada suatu bidang yang disebut filsafat. Yang pada
akhirnya ilmu-ilmu pendukung tersebut akanberhulu pada ajaran agama.
Daftar Pustaka
http:/repository.upi.eduoperatoruploads_pgsd_0805741_chapter2.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar